Minggu, 28 September 2014

Tips Persiapan Sebelum Pertandingan Sepak Bola.

Apa yang seharusnya dilakukan ketika akan melakoni sebuah pertandingan sepak bola (red: termasuk futsal)?apakah istirahat total tanpa melakukan aktivitas dengan tujuan untuk menyimpan energi saat pertandingan?ataukah melakukan latihan berat lagi supaya percaya diri saat pertandingan?

Ada beberapa hal yang mungkin bisa anda terapkan ketika akan melakoni pertandingan sepak bola, Ini dia
yang perlu Anda perhatikan:
1. Perhatikan makan sebelum bertanding.
Hindari makan-makanan berat 3 jam sebelum bertanding. Pengalaman saya makan pada waktu-waktu tersebut menyulitkan gerak dalam permainan. Selain perut panas, rasanya tak punya energi seperti biasanya. Seolah terkuras semua untuk pencernaan,


2. Jika harus makan, konsumsi buah yang mengenyangkan seperti pisang dan apel.

Perlu anda ketahui bahwa buah pisang banyak mengandung vitamin B6 yang penting untuk membuat protein, protein tersebut menjaga fungsi tubuh, kesehatan sistem syaraf, dan kekebalan tubuh. Pisang juga merupakan sumber folat, kalium, magnesium, dan vitamin C yang berguna untuk menjaga performa atlet agar tetap berada pada puncaknya.
Buah pisang juga sumber vitamin B6 yang baik yang penting untuk membuat protein. Protein tersebut menjaga fungsi tubuh, kesehatan sistem saraf, dan kekebalan tubuh. Pisang juga merupakan sumber folat, kalium, magnesium, dan vitamin C untuk menjaga kondisi atlet tetap pada puncaknya - See more at: http://www.sunpride.co.id/produk2/manfaat-buah-pisang-untuk-atlet/#sthash.yvZHMt3r.dpuf
Buah pisang juga sumber vitamin B6 yang baik yang penting untuk membuat protein. Protein tersebut menjaga fungsi tubuh, kesehatan sistem saraf, dan kekebalan tubuh. Pisang juga merupakan sumber folat, kalium, magnesium, dan vitamin C untuk menjaga kondisi atlet tetap pada puncaknya - See more at: http://www.sunpride.co.id/produk2/manfaat-buah-pisang-untuk-atlet/#sthash.yvZHMt3r.dpuf


3. Hindari minuman berenergi.
Jangan tertipu dengan iklan yang mungkin sering anda lihat, minuman berenergi biasanya memiliki kadar kafein tinggi. karena yang akan anda rasakan bukannya malah berenergi, jantung malah berdegup lebih keras dan tubuh cepat lelah. Hal yang sama berlaku untuk kopi.

4. Lakukan pemanasan 2 jam sebelumnya.
Jika anda akan melakoni pertandingan, lakukanlah pemanasan (maksimal 2 jam) sebelum anda bertanding, hal ini sangat berguna untuk menyiapkan otot-otot anda saat bertanding nanti, mulai dari jogging, streching, usahakan sampai anda benar-benar panas dan terulur semua bagian-bagian otot yang ada pada tubuh anda.  Setelah itu bersihkan tubuh anda, mandi, dan istirahatlah sejenak sambil menunggu pertandingan. Lalu ketika jam pertandingan tiba, lakukan pemanasan ringan dan anda siap untuk melakoni petandingan.

Yang tidak kalah penting sebelum anda melakoni sebuah pertandingan adalah PERSIAPAN MENTAL
Secara bahasa mental berarti batin atau jiwa. Dalam olahraga kaitannya sangat erat dengan kemampuan berpikir dalam pertandingan. (Makanya ada istilah orang yang kelainan mental dikarenakan telah rusak kapasitas otaknya). Dan yang perlu anda perhatikan adalah :

1. Lakukan persiapan fisik dengan benar, karena turut mempengaruhi mental.

2. Dua jam sebelum Anda benar-benar masuk lapangan (setelah melakukan pemanasan seperti di atas, ALIHKAN PIKIRAN dari sepak bola.
Mengapa demikian? Saat Anda membayangkan permainan sebelum pertandingan sesungguhnya, otak akan melakukan simulasi yang melibatkan syaraf-syaraf tubuh. Otak menganggapnya peristiwa sungguhan. Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian ilmiah (Physical Intelligence, Tony Buzan). Artinya apa? OTAK AKAN KELELAHAN DI SAAT MULAI PERTANDINGAN! Maka jangan heran, orang yang terlalu bersemangat sebelum masuk lapangan, membayangkan dirinya bermain berjam-jam sebelumnya, tiba-tiba mengalami sindrom ‘amnesia’ di lapangan. Apa yang dibayangkan sebelumnya malah tidak keluar semua.

3. Jaga sikap tubuh selama pertandingan setegap mungkin.
Pemain yang menunduk lebih mudah kehilangan ketenangan dikarenakan tidak
dapat memantau situasi dan kondisi lapangan yang sebenarnya.
Itu dia persiapan penting yang perlu Anda lakukan. Selamat bertanding!


Hal yang bisa anda lakukan untuk mengalihkan pikiran (relaksasi pikiran) anda sejenak sebelum pertandingan adalah:
1. Mendengarkan musik, ini biasanya yang sering dilakukan oleh pemain-pemain sepak bola Eropa.
2. Melihat pemandangan yang menentramkan hati.
3. Mengobrol dengan pujaan hati (klo punya :D)
4.yang penting semua hal yang bisa mengalihkan anda sejenak dari pertandingan.

Selamat Bertanding dan tetap Fair play :)

Sabtu, 20 September 2014

RECOVERY SESSION (metode recovery alami)


Ketika kita melakukan latihan berat, hal yang perlu diperhatikan selain trus menerus menggenjot latihan fisik adalah fase recovery (istirahat). Hal yang kadang tidak diketahui adalah pendapat bahwa dengan terus menerus menggenjot fisik tanpa memperhitungkan istirahat dengan tujuan untuk mendapat kualitas fisik yang tinggi adalah hal yang SALAH besar. Tubuh manusia itu memiliki batas dan membutuhkan waktu untuk beristirahat, selain untuk mengembalikan kekuatan otot, jga untuk meregenerasi otot-otot yang telah dirusak selama latihan, sehingga terbentuk otot baru yang memiliki kualitas yang lebih bagus dari sebelumnya.

Dibawah ini akan dijelaskan macam-macam recovery session setelah melakukan latihan yang cukup berat menguras tenaga.

Kinotherapy atau istirahat aktif
mengacu kepeda kecepatan menghilangkan sisa-sisa produksi (asam laktat) selama melakukan aktifitas aerobik ringan atau peregangan. Otot akan cepat pulih apabila selama istirahat beraktifitas dengan otot antagonisnya (Setchenov, 1935 and Weber 1914). Dijelaskan melalui efek kompensasi bahwa latihan fisik telah mengakinatkan kelelahan CNS (susunan saraf pusat). Intensitas latihan aerobik selama istirahat aktif tidak lebih dari 60% dari denyut nadi maksimum (Hultman dan Sahlin, 2980). Aktivitas joging ringan akan menurunkan akumulasi asam laktat 62% dalam 19menit pertama dan akan bertambah 26% pada 10-20 menit berikutnya. Hanya terjadi 50% penurunan akumulasi asam laktat apabila hanya melakukan istirahat pasif.

Istirahat Total atau Istirahat Pasif
istirahat total atau pasif adalah cara fisiologis yang utama untuk memulihkan kapasitas kerja. Atlet membutuhkan tidur 9-10 jam, 80-90% pada waktu malam. Pada waktu malam atlet harus sudah tidur tidak lebih dari jam 10.30 PM. Agar bisa tidur dengan baik, atlet dapat mempergunakan beberapa metode (teknik relaksasi, massage, ruangan yang gelap, atau mandi air hangat sebelum tidur).

Recovery Dengan Physiotherapeutic

1. Massage
adalah manifulasi sitematis dari jaringan tubuh yang lembut dan memberikan kemudahan dalam menghilangkan racun sisa proses metabolisme dan sampah yang tersisa akibat kerusakan jaringan. Bisa dilakukan 15-20 menit sebelum latihan, setelah pemanasan umum, 8-10 menit setelah mandi seusai latihan, dan 20-30 menit atau lebih setelah mandi air panas atau sauna.



2. Heat atau thertherapy
steam bath dan sauna memberikan efek pada sistem saraf dan endoktrin serta memberi pengaruh pada organ dan jaringan lokal (Zalessky, 1997). Pemanasan langsung, mandi air panas atau steam bath pada suhu 36 derajat celcius selama 8-10 menit akan menyebabkan otot lebih rileks dan menghancurkan sirkulasi darah secara umum maupun lokal. Jangan dilakukan langsung setelah latihan atau setelah terjadinya cedera. Pada kasus cedera, terapi panas bisa dilakukan setelah 3-4hari setelah cedera itu diketahui akan memberikan efek yang lebih baik apabila 3 hari sebelumnya diberikan terapi dingin.

3.Cold atau cryotherapy
Temperatur 10-15 derajat untuk dingin dan 35-37 atau 40-43 derajat untuk panas. Sedikitnya dilaukan selama 20-30 menit. Pemanasan 3-4 kali lebih lama dari pendinginan, dimulai dan diakhiri dengan pendinginan, terutama setelah latihan atau pertandingan.

4. Oxygenotherapy
Seringkali atlet akan kekurangan oksigen yang diakibtkan oleh kebutuhan oksigen yang tidak seiring dengan latihan atau pertandingan mereka. Untuk mengurangi penurunan kejenuhan oksigen dan mengisikan kembali kedalam tubuh, latihan pernapasan dan yoga harus juga dilakukan. Sama baiknya apabila menghirup oksigen buatan sebelum dan sesudah laithan maupun pertandingan.

5. Aerotherapy
Didalam atmosfer udara, ada sejumlah partikel udara negatif dan positif (positif dan negatif aeroions). Partikel akan memberikan pulih asal yang lebih cepat pada sistem peredaran darah dan pernapasan, merelaksasi sistem saraf dan meningkatkan kapasitas kerja (Dragan, 1978). Udara disekitar pegunungan, pantai, air terjun, setelah badai adalah bermuatan negatif berkaitan dengan adanya uap air. Aerotherapy bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu istirahat aktif dikaki pegunungan atau jalan-jalan di
 taman/hutan atau secara buatan melalui penempatan peralatan di dalam ruangan yang bisa memproduksi aeroion negatif.

6.  Altitude cure
Latihan atau istirahat aktif 1-2 minggu di kaki pegunungan (600-1000 meter) akan meningkatkan recovery. Pada ketinggian ini tekanan atmosfir, kelembapan dan suhu udara adalah rendah serta sinar matahari khususnya sinar ultraviolet mempunyai intensitas tinggi dan durasi yang panjang dibanding dengan di dataran rendah. Kondisi seperti ini sangat meringankan buat organ utama, membantu mempercepat regenerasi dan meningkatkan kapasitas kerja (Drgan dan Stanescu, 1971). Setelah kembali dari ketinggian atlet perlu beradaptasi 3-5 hari untuk ambil bagian dalam pertandingan. Fox menyarankan menunda pertandingan sedikitnya 2 minggu. Perubahan yang positif terjadi pada tubuh atlet setelah perawatan sedikitnya 1-2 bulan.

7. Vagal-reflexotherapy

Dipergunakan untuk merangsang sistem parasimpatik vegetatif (saraf otonomik), yang mengatur proses Recovery organisme secara keseluruhan (Popescu, 1975). Pepescu juga menyarankan untuk mempercepat pulih asal, dapat menggunakan teknik yang merangsang reflek peripheral. Tekanan pada ultrathoracic atau valsava manuver, yang dilakukan oleh dokter, mungkin dapat menenangkan fungsi rangsang jantung yang mungkin dapat lebih nyata kalau dilakukan pada akhir kerja dengan intensitas tinggi. Hal  yang sama adalah sedikit tekanan pada ibu jari atas lensa mata dapat memberikan pengaruh tumbuhnya ketenangan. Akhirnya, gunakan akupuntur pada kedua arteri temporal yang dapat memberikan pengaruh yang menenangkan sistem sirkulasi, khususnya pada sirkulasi serebal. Perasaan regenerasi yang baik serta kesetimbangan fungsional bisa diperoleh dengan meletakkan handuk panas atau dengan hair drayer pada muka atlet atau leher bagian belakang (pundak).

8. Reflexotherapy
Dapat dipakai sebelum, selama atau setelah latihan (Bucur 1979, Dragan 1978). Treatmen dari 1-5 menit sampai 20menit, tergantung pada kekomplekannya. Dengan intensitas rendah, penekanan pada titik-titik tertentu.

9. Chemotherapy
Vitamin yang sudah dinyatakan sebagai suatu aset penting pada performa atlet dapat dipaki sebagai kebutuhan penambah tenaga, khususnya untuk semua yang memiliki toleransi kerja rendah atau terhadap peningkatan regenerasi.

MEMBUAT PROGRAM LATIHAN FISIK SEPAK BOLA

"Kadangkala pernahkan anda minder dengan kualitas permainan sepak bola anda?pernahkan anda merasa tidak berbakat dengan olahraga yang begitu mendunia ini (red: sepak bola)?"
Mungkin kita pernah merasakan hal-hal tersebut, tapi ketika kita menyerah dengan pikiran minder kita seperti itu, maka sepak bola kita tidak akan pernah berkembang lagi!!

Dalam sepak bola ada 3 hal yang menjadi pokok utama yang harus dimiliki ketika ingin menjadi seorang pesepakbola yang bisa bersaing dengan yang lain, yaitu adalah Fisik, Teknik, dan Mental. Terlepas dari yang namaya bakat, 3 hal tersebut bisa kita peroleh dengan yang namanya berusaha. Bagaimana kita berusaha untuk sejajar bahkan melewati yang namanya bakat?Tentu saja ketekunan, tidak gampang menyerah, dan berani mencoba adalah kunci untuk bersaing dengan bakat alam itu. Dari 3 komponen tersebut semuanya saling berkaitan dan saling menguatkan, salah satu ada yang kurang saja performa pesepakbola tidak akan maksimal, maka dari itu dibutuhkan latihan yang mencakup 3 hal tersebut, baik dari segi fisik, teknik, dan juga mental.

Cara Meningkatkan Kualitas dalam Sepak bola


Ditulis ulang dari buku “Principles of Brazilian Football” (Jose Thadeu Goncalves) oleh: Joko Hartono, salah satu kunci sukses pembinaan sepakbola usia muda adalah diterapkannya Total Training Method: Program ini merupakan kombinasi dari berbagai bagian yang dibutuhkan untuk membentuk performa dan fisik pemain yang baik tanpa membahayakan kesehatan.  Bagian – bagian dalam program ini adalah: Perencanaan dan manajemen, kontrol medis, kebiasaan, nutrisi makanan, adaptasi terhadap program latihan, psikologis, teknis dan prinsip pembentukan fisik. Selain itu, ada 5 faktor penting yang harus dianalisis ketika menyiapkan prinsip pembentukan fisik berdasarkan filosofi Total Training Method adalah:
  1. Interaksi antara program pembentukan fisik dan teknik yang didukung oleh aspek psikologis
  2. Mengevaluasi perencanaan tahunan secara konsisten untuk meyakinkan para pemain pada suatu kelompok masih tetap fokus terhadap tujuan pelatihan
  3. Evaluasi terhadap pemain dibuat terpisah berdasarkan prioritas kelompok
  4. Mengorganisir program dan latihan yang spesifik berdasarkan frekuensi, intensitas dan banyakknya latihan.
  5. Selalu memperhitungkan faktor motivasi, hal – hal yang perlu dianalisis di antaranya :
    • Kemampuan fisik dari setiap pemain
    • Kesehatan dari setiap pemain agar tetap terbebas dari sakit atau cedera (latihan harus aman, jangan pernah mengambil resiko dengan memaksakan pemain berlatih jika kondisi kesehatan mereka tidak fit 100%)
    • Jenis latihan yang harus dikondisikan dengan keadaan cuaca (jika kondisi dingin, latihan dilakukan di dalam ruangan, begitu juga saat hujan). Lokasi, selalu menukar tempat latihan pemain untuk mencegah kebosanan

Sebelum kami menjelaskan hal penting pada fisik dan mengilustrasikannya dengan beberapa program latihan, berikut ini merupakan langkah – langkah dalam menyiapkan pemain sebelum menjalani pelatihan fisik:
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai program latihan, yaitu :
  1. Istirahat, pemain harus menjalani masa penyembuhan. Periode ini dibagi menjadi 3 situasi berbeda. Waktu tidur minimal 8 jam. Jika berlatih 2x sehari, pemain harus diberikan waktu istirahat untuk memulihkan kondisi fisiknya dan meregangkan mental dan emosinya. Waktu istirahat yang kurang dapat mempengaruhi kualitas permainan karena meningkatnya level stress dan emosi (baca:
  2. Nutrisi makanan, pemain harus menyeimbangkan diet berdasarkan kadar nutrisi harian yang diperlukan oleh tubuh. Nutrisi tersebut di antaranya: Vitamin, protein, garam mineral, karbohidrat, dan lemak. Karbohidrat sangat penting karena mampu menghasilkan energi. 
  3. Cuaca, menghindari latihan ketika cuaca ekstrem panas (menyebabkan dehidrasi) atau dingin/hujan (mengundang penyakit).
Tahapan-tahapan Latihan:

Pemanasan sebelum Latihan Fisik ala Brazil
Pada bagian ini akan laskan kepada para pelatih mengenai jenis – jenis latihan fisik yang diterapkan di Brazil.  Pemanasan ala Brazil ini bisa meningkatkan kelenturan, kegesitan dan keseimbangan.

Pemanasan tanpa bola : Lakukan sebelum bermain, dimulai dari lari – lari kecil hingga lari sprint sesuai perintah pelatih. Pola lari dilakukan secara bergantian dengan jeda waktu yang cepat dan usahakan agar pemain selalu tetap bergerak.  Pemanasan ini sangat baik karena menggerakan seluruh tubuh, akan lebih baik lagi jika intensitas lebih lama.
Intensitas latihan ini bagi kelompok umur : U8-U10 : 6-8 kali; U12-U14 : 10-12 kali; U16 ke atas : 13-15 kali dengan detail latihan sebagai berikut:
  • Latihan #1.  Lari dengan mengayunkan kedua tangan ke atas kepala dan searah pundak.
  • Latihan #2. Lari dengan mengayunkan kedua tangan ke kiri dan ke kanan.
  • Latihan #3. Lari dengan meregangkan ke dua tangan ke dalam dan keluar.
  • Latihan #4. Lari dengan menarik kedua tangan dari muka ke arah dada.
  • Latihan #5. Lari dengan memutar badan dari pinggul ke kanan dan ke kiri.
  • Latihan #6. Lari kemudian berhenti, posisi kaki kanan di depan kaki kiri di belakang dan tangan kanan ke atas tangan kiri ke bawah, lakukan bergantian.
  • Latihan #7. Lari kemudian berhenti, wajah tolehkan ke kanan kemudian ke kiri. Lakukan berulang.
  • Latihan #8. Lari kemudian tendang kaki kanan ke arah depan hingga menyentuh tangan kanan yang direnggangkan ke depan. Ulangi untuk kaki dan tangan kiri.
  • Latihan #9. Lari kemudian tendang kaki kanan ke arah kiri, ulangi untuk kaki kiri ke arah yang berlawanan.
  • Latihan #10. Lari kemudian angkat kaki kanan ditekuk di bagian lutut dan ayunkan ke kiri, lakukan bergantian dengan kaki kiri.
  • Latihan #11. Lari kemudian angkat kaki kanan ditekuk di bagian lutut dan ayunkan ke depan, lakukan bergantian dengan kaki kiri.
  • Latihan #12 Lari kemudian tendang kaki ke arah belakang sentuh dengan tangan

Pemanasan dengan bola :  Pemanasan ala Brazil identik dengan 4 jenis latihan yang dapat meningkatkan respons. Pemanasan harus dilakukan secara intens, terus menerus, dan menggerakan badan dari posisi yang simpel hingga yang kompleks. 4  jenis pemanasan itu adalah :
  1. Latihan tanpa gerakan maju dan mundur. Latihan ini dapat meningkatkan respons pada situasi tanpa pressure.
  2. Latihan dengan bola, yaitu : Jungkir balik, sit-down, stand-up dan lainnya. Latihan ini dapat meningkatkan respon pada situasi yang tidak dapat diprediksi atau respon terhadap arah bola yang tidak bisa ditebak.
  3. Latihan dengan sprint jarak pendek, setelah menendang bola sejauh 15  meter, sprint ke arah berhentinya bola, kemudian kembali ke titik awal, lakukan berulang-ulang.
  4. Latihan dengan gerakan maju-mundur di lapangan.
Kami merekomendasikan bola karet untuk pemain U-14. Hal ini ditujukan untuk melatih konsentrasi, bola karet yang terbuat dari karet membutuhkan presisi ketika menerima dan mengumpan, karena bola karet akan lebih memantul ketika dikontrol. Porsi latihan dengan bola karet berdasarkan umur:     U8-U10 / 30 detik; U12-U14 / 45 detik; U16 ke atas / 60 detik dengan rician sebagai berikut:

Latihan pemanasan dengan partner (4 posisi ketinggian bola):
  • Posisi bola di tanah:
  1. Menggiring bola dengan mengubah kaki yang digunakan untuk mengontrol bola. Untuk U8-U10 : 2 sentuhan dan U12-U18 : 1 sentuhan.
  2. Latihan di tempat (sama dengan latihan #1), tetapi ada gerakan tambahan berupa sit-down, stand-up dan lainnya.
  3. Partner berdiri pada jarak 6 kaki dari posisi kita kemudian menendang bola sejauh kira-kira 30 meter kemudian kita mengejarnya dan memberikannya lagi, lakukan secara berulang.
  4. Sprint jarak pendek.
  • Posisi bola setinggi pinggang:
  1. Latihan ini dilakukan dengan menendang bola ke udara kemudian diterima oleh partner menggunakan bagian tubuh di bawah pinggang, namun ketika mengembalikan bola harus ditendang menyusur tanah. Lakukan secara berulang.
  • Menahan bola dengan dada:
    1. Salah satu pemain mengumpankan bola dengan cara melemparkannya ke udara, kemudian partnernya harus menerima menggunakan dada. Latihan ini ditujukan untuk melatih pemain ketika berada pada situasi di bawah tekanan lawan.
  • Sundulan:
  1. Salah satu pemain mengumpankan bola dengan cara melemparkannya ke udara,  kemudian partnernya akan mengembalikan bola dengan menyundulnya secara offensive ataupun defensive, lakukan secara berulang dan acak. Kemudian saling tukar posisi. Latihan ini tidak direkomendasikan untuk pemain U8 – U10.
 




Jumat, 19 September 2014

Sepak Bola Dasar







Dasar-dasar permainan sepak bola




Sepak Bola
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat digemari oleh banyak orang,mulai dari yang menikmatinya hanya sebagai sebuah hiburan, dan ada yang menekuninya sebagai hobi yang tak terduakan, bahkan sepak bola adalah sarana untuk mencari penghasilan.
Sepak bola adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan sebelas orang. Dua tim bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol yang berhak menjadi pemenang. Biasanya permainan ini berlangsung dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lain untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri, yaitu pertambahan waktu 2 × 15 menit. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan. Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai wewenang penuh dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya, dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA) setiap empat tahun sekali. Pada saat ini permainan sepak bola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Beberapa teknik dasar dalam permainan sepak bola:
  1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
    1. Lari cepat dan mengubah arah.
    2. Melompat dan meloncat.
    3. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
    4. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
  2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola :
    1. Mengenal bola (ball feeling)
    2. Menendang bola (shooting)
    3. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
    4. Menggiring bola (dribbling)
    5. Menyundul bola (heading)
    6. Melempar bola (throwing)
    7. Gerak tipu dengan bola
    8. Merampas atau merebut bola.
    9. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam dunia sepak bola modern hal yang perlu diperhatikan adalah teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan benar. Seperti contohnya adalah ketika kita melihat sepak bola indah yang diperagakan Barcelona, yang dengan sepak bola indah itu menguasi sepak bola Spanyol dan Eropa. Kualitas passing yang begitu luar biasa diperagakan oleh punggawa-punggawa Barcelona dalam mengarungi musim-musim kejayaan sepak bola Spanyol. Dari hal tersebut dapat diambil bahwa kualitas passing sangat mempengaruhi permainan sebuah tim.

Tekik dasar sepak bola:

1. Passing
Mengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi jangan kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.

Beberapa kesalahan dalam mengumpan: 
  • Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola terpotong lawan.
  • Umpan tidak akurat. 
  • Mengumpan padahal waktunya menembak
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Passing:

  1. Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to the field).
  2. Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Contoh :
    1. Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya.
    2. Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut.
    3. Umpan terobosan.
  3. Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya:
    1. Bisa langsung diarahkan pada teman.
    2. Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat waktu).
    3. Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita)
Beberapa macam passing: umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.

2. Dribbling
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
  1. Untuk melewati lawan
  2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
  3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.

Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

Ada beberapa bagian kakian yang dapat digunakan untuk mendrible bola, yaitu kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling):
  1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
  2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
  3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.